Dikisahkan sepasang suami istri yang kaya raya. Mereka dikaruniai 3 orang anak, mereka adalah Kamaruddin anak pertama, Syafiruddin, dan yang ketiga yaitu Lasuddin. Ayah dari anak anak ini adalah seorang tuan tanah yang kayaraya dan cukup disegani oleh masyarakat. Karena, mereka adalah orang islam, maka sudah sepantasnya berkewajiban mensucikan diri dengan cara dikhitan.
Kedua anak mereka meninggal, anak pertama meninggal pada saat ia dikhitan dan anak kedua meninggal 1 hari setelah dikhitan. Karena ada kejadian ini, muncullah desas desus bahwa kematian anaknya dikarenakan sifat ayahnya yang kikir,lintah darat, tamak, dan penghisab. Tapi ayahnya sudah merubah sifatnya itu. Putra ketiga mereka Lasuddin adalah anak yang baik dan penurut. Namun, anak mereka yang ke 3 dikhitan dengan memanggil dokter yang ahli dibidang itu, dan bukan lagi seorang dukun. Dan desas desus itupun tidak terbukti karena Lasuddin selamat. Dan dokter tersebut menjelaskan bahwa kematian Kamaruddin dan Syarifuddin disebabkan karena adanya urat vital yang terputus.
Alur:
1.Anak ketiga mereka, Lasuddin tiba waktunya untuk dikhitan.
2. Mereka masih trauma akan meninggalnya ke2 anak mereka.
3. Semua warga berkumpul disekitar rumai, untuk membuktikan desas desus yang ada.
4. Dilain pihak,ayah dan ibu Lasuddin gelisah.
5. Lasuddin selamat dan desas desus itu tidak terbukti.
Setting:
a. Setting sosial : Masyarakat masih percaya pada hal gaib dan dukun.
b. Setting material :
Desa yang tertinggal dibidang teknologi dan medis.
Setting tempat :
Di kamar (3,2) halaman rumah
(32,1) dijalanan (38,1)pagi hari (3,2)
Suasana menyedihkan(3)cemas(2), dan ramai.
Diposting oleh
rezucks
0 komentar:
Posting Komentar